Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Dari berhubungan dengan teman dan keluarga hingga berbagi kabar terkini dan berita, platform media sosial telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas media sosial, fenomena yang dikenal sebagai MPOID, atau “Orang Hilang dalam Gangguan Internet” juga meningkat.
MPOID mengacu pada kecenderungan beberapa pengguna media sosial yang terlalu termakan oleh interaksi online sehingga mereka mengabaikan hubungan dan tanggung jawab dalam kehidupan nyata. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti menghabiskan banyak waktu di media sosial, memprioritaskan interaksi online dibandingkan komunikasi tatap muka, dan mengalami perasaan cemas atau menarik diri saat offline.
Dampak MPOID terhadap pengguna media sosial bisa sangat signifikan. Di satu sisi, hal ini dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian, karena individu mungkin terputus dari lingkaran sosial di kehidupan nyata. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, karena penggunaan media sosial yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat kecemasan, depresi, dan gangguan mood lainnya.
Selain itu, MPOID juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja individu di bidang lain kehidupan mereka. Menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri feed media sosial dapat mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk bekerja, sekolah, atau hobi pribadi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan fokus, motivasi, dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Selain itu, MPOID juga dapat berdampak buruk pada hubungan interpersonal. Teman dan anggota keluarga mungkin merasa diabaikan atau tidak penting ketika seseorang terus-menerus terpaku pada ponsel atau komputernya, menelusuri media sosial alih-alih terlibat dalam percakapan atau aktivitas yang bermakna. Hal ini dapat membuat hubungan menjadi tegang dan menimbulkan perasaan dendam atau frustrasi.
Untuk melawan dampak negatif MPOID, penting bagi pengguna media sosial untuk menetapkan batasan dan mempraktikkan moderasi dalam interaksi online mereka. Hal ini dapat mencakup penetapan batasan waktu penggunaan perangkat, istirahat secara teratur dari media sosial, dan memprioritaskan hubungan dan aktivitas dalam kehidupan nyata.
Penting juga bagi individu untuk menyadari perilaku online mereka dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau ahli kesehatan mental juga dapat bermanfaat bagi mereka yang berjuang dengan MPOID.
Kesimpulannya, MPOID merupakan kekhawatiran yang semakin meningkat di era digital saat ini, yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap hubungan, kesehatan mental, dan kesejahteraan pengguna media sosial secara keseluruhan. Dengan menyadari tanda-tanda MPOID dan mengambil langkah untuk mengatasinya, individu dapat berupaya mencapai keseimbangan yang lebih sehat antara kehidupan online dan offline.
